Pengalaman yang sangat berharga ketika saya berbincang dengan pedagang di kota Madinah saat menjalankan ibadah Umroh. Mereka berkata bahwasanya kami berdagang / usaha hanyalah sebagai pengisi waktu luang /waktu jeda antara Solat ke Sholat berikutnya.
SubhanAllah apa yg dia ucapkan sempat membuat saya berfikir dan membuat saya kagum, ternyata ibadah adalah pekerjaan pokok mereka dan usaha/berdagang hanyalah selingan untuk mengisi waktu luang atau waktu jeda diantara waktu sholat. Oleh sebab itu maksimal 1/2 jam sebelum tiba waktu sholat mereka sudah meninggalkan toko-toko mereka dan bergegas menuju majid Nabawi untuk menjalankan Sholat.
Mereka meninggalkan toko-toko mereka tanpa menutup atau meguncinya karena mereka yakin tidak akan ada yang berani mengambil atau mencuri dagangan mereka. Allahu Akbar...
Bagai mana dengan kita...???????
Justru kita selalu berfikir sebaliknya, bahwa kita selalu mendahulukan pekerjaan kita dibandingkan Kewajiban kita untuk beribadah...
Rekan, sahabat, teman, kerabat, akang, teteh, om, tanteu atau siapaun yang membaca catatan saya ini, mulai sekarang marilah kita coba untuk berusaha membalikan cara pandang kita dalam beribadah.
"Atur ulang jadwal ibadah kita untuk selalu Sholat di awal waktu, dan biarkanlah Allah yang akan mengatur semua urusan duniawi kita"
Seperti Firman Allah dalam Al-qur'an :
"Aku tidak mciptakan jin dan manusia melainkan agar meraka beribadah kepadaku. (QS : Adz- Dzariyat ayat 56)
Tetaplah Istiqomah dalam beribadah, bersabar, dan tawakal hanya kepada Allah SWT.
Tegakkan Kewajiban dan Sunnah, serta tinggalkan semua unsur yang berhubungan dengan riba, mudharat, dan hal-hal yang merugikan oranglain.
Wallahu 'alam bishowab...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar